Rabu, 05 Oktober 2011

This is not the end of the world, my dear little lady :)

Haaaaaaaaaaaa rasanya guweh ingin sekali ke dufan nih T_T yep, according to the tittle this time, it is like the end of my world. Pengumuman ujian sekolah tinggi akuntasi negara sudah keluar beberapa hari yang lalu dan baru kali ini lah gue bisa ngepost curahan hati yang amat sedih ini. I didn't find my name on those papers. Yang artinya adalah............... I can't continue to the next level of the tests.

Masih gue inget banget banget pagi gue bangun tidur ada beberapa bbm dari temen-temen gue di HI yang nanyain pengumuman. Akhirnya bangun tidur itulah gue langsung download dan mengeprint pengumumannya. Dannnn yah hasilnya amat sangat mengecewakan. Kebayang dong gimana rencana hidup lo 5 tahun ke depan berubah drastis hanya karena beberapa lembar kertas yang tidak mengikut sertakan nama lo di dalam tabel-tabelnya-_- gue bener-benr bingunggggggggggggggggggggg mau gimana hidup gue hey.

Yang pertama kali gue kabarin adalah temen gue yang ada di Universitas Brawijaya. Bukan gue kabarin kalo gue ga lolos, tapi gue kabarin dia gara-gara cemceman doi yang juga temen sekelas gue dulu pas kelas 12 lolos wahahahahahah alhamdulillah. Nah ini tersedih. Gue telfon bokap nyokap. Haaaaaa nangis deh, gue tau banget beliau-beliau teramat sangat kecewa, bahkan bisa dibilang lebih kecewa daripada gue sendiri. Maafkanlah anakmu ya, ayah ibu. Dari nelfon itu, denger suara bokap nyokap gue langsung bikin gue nangis ga berenti (kalo gue itung itung gue nangis dua setengah jam, itu juga berenti gara-gara gue ada kuliah wkwk)

Sambil nangis, gue bbm sahabat-sahabat gue satu per satu, pacar pun tak lupa ku kabari. Terus pas lagi seru-serunya nangis, sahabat gue yang ada di Universitas Dipenegoro menelepon hahahahah gua ga bisa ngomong apa-apa, doi pun sama. Dia hanya bisa berkata
"Lo nangis ya? Udah jangan nangis."
abis itu pun dia menutup teleponnya. Hahahahah bodohnya gue adalah gue malah nangis tambah kenceng aduh-_- Nah berhubung si Isal nyuruh gue solat, gue solat deh tuh curhat sama Allah sepuasnya mumpung gratis. Abis itu ya Alhamdulillah udah bisa nyoba ikhlas dikit.

Selanjutnya dukungan pun datang silih berganti. Dari temen-temen SMA gue, dari temen-temen di HI, di bbm, di twitter dimana-mana. Semuanyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa rata-rata bilang semangat hahahahah makasih banget loh ini transfer energi semangatnya ;)

Terus gue cabut lah ke kampus. Hahahahah tanggepan orang beda-beda, ada yang cuma menyayangkan, ada yg meluk gue, ada yang menjabat tangan dan bilang
"Selamat ya! Kamu resmi jadi anak HI!."
Hahahaha mulai detik itu, mereka yang bakalan jadi temen, sahabat, classmates gue kurang lebih 4 tahun kedepan. Dan gue rasa jadi mahasiswa di Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran itu amat sangat tidak buruk sama sekali.

"Okay, Inggrid. I'm talking to you now. This is just the beginning, not the end as you thought of before. This is your life now. Allah will not give you what you wanted. But Allah must give you what you needed. Do not ever lose what you have now. Accept it, do your best and just break a damn leg!"

So, abis ketemu temen-temen kampus gue, mulai agak sedikit seneng sih. Mereka baik bgt, they give me strength yang waktu itu gue butuhin banget. Mulai sedikit ngelupain mimpi-mimpi gue di STAN dan nyusun rencana-rencana baru yang tadinya udah kaya bangunan kena tsunami. And voila! Here I am, your FUTURE Minister of Education!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar